Roy Suryo dan Dua Tersangka Lakuin Ini untuk Hadapi Kasus Fitnah Ijazah

Roy Suryo dan Kawan-Kawan Perkuat Tim Kuasa Hukum

Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, tiga nama yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden Jokowi memutuskan untuk menambah kekuatan. Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa, secara resmi membentuk tim penasihat hukum baru. Langkah ini, kata mereka, untuk memperkuat posisi saat berhadapan dengan proses hukum yang kompleks.

Dokter Tifa sendiri yang menyampaikan hal ini kepada awak media di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa lalu. Ia menegaskan, kehadiran tim pengacara tambahan ini sama sekali bukan untuk menggantikan tim kuasa hukum yang selama ini sudah mendampingi mereka.

"Maka kami bertiga memutuskan untuk menambah amunisi kami atau menambah kekuatan kami dengan pembentukan tim kuasa hukum baru," jelas Tifa.

Menurut penuturannya, nantinya akan ada tiga koordinator yang memegang peran khusus. Tugas mereka adalah menggawangi setiap langkah hukum yang akan diambil ke depannya.

"Yang pertama adalah Bapak Muhammad Taufiq, kemudian Bapak Jahmada Girsang, kemudian triumvirat ketiga ada Bapak Refly Harun," ujarnya.

"Sekali lagi kami tegaskan bahwa tim ini dibentuk bukan untuk mengganti atau mensubtitusi dari tim yang sudah ada selama ini mendampingi kami," lanjutnya menegaskan.

Kasus yang menghebohkan ini memang telah menjerat delapan orang sebagai tersangka. Mereka terbagi dalam dua klaster. Untuk klaster pertama, ada nama-nama seperti Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Muhammad Rizal Fadillah.

Nah, sementara untuk klaster kedua, itulah yang kini sedang berbenah. Klaster ini mencakup Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauziah Tyassuma sendiri. Penunjukan tim hukum baru ini jelas menjadi sinyal bahwa persiapan mereka memasuki babak-babak berikutnya akan semakin serius.