Dokumen itu berisi ilustrasi cara kerja mobil hybrid.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Mitsubishi main di segmen hybrid. Mereka pernah menghadirkan Outlander PHEV yang resmi masuk Indonesia pada 2019. Mobil itu diimpor utuh dari luar negeri atau CBU.
Tapi sayang, peminatnya tidak begitu banyak. Harganya yang tinggi jadi kendala utama.
Ketika pertama kali diluncurkan, Outlander PHEV dibanderol Rp1,3 miliar. Harganya kemudian turun drastis jadi Rp898 juta di tahun 2023 untuk stok yang masih tersisa.
Jadi, meski Mitsubishi punya kemampuan dan bahkan sudah punya pengalaman dengan hybrid, mereka tampaknya masih menunggu momentum yang tepat sebelum benar-benar terjun ke pasar Indonesia. Tunggu saja kelanjutannya.
Artikel Terkait
Pemerintah Buka 108 Cekungan Migas, Undang Investor Garap Ladang Baru
Furnitur Indonesia Beralih ke Pasar Baru Hadapi Gempuran Tarif AS
DPR Desak Polisi Tingkatkan Kecepatan Tanggap Kasus Penculikan Anak
Pesan Haru Sang Bungsu yang Bawa Fahmi Bo dan Nita Kembali ke Pelaminan