Warga Jakarta, khususnya yang tinggal di dekat pantai, perlu bersiap-siap. Menurut peringatan dari BPBD DKI, ada potensi banjir rob yang akan melanda sejumlah kawasan pesisir mulai 18 hingga 26 November 2025 mendatang.
Informasi resmi ini sendiri disebarluaskan lewat akun Instagram @bpbddkijakarta. Intinya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Lantas, apa penyebabnya? Ternyata, ini berkaitan dengan peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok. Mereka memprediksi akan terjadi fenomena pasang maksimum air laut. Nah, fenomena ini kebetulan bertepatan dengan fase bulan baru. Kombinasi kedua hal inilah yang diduga bakal mendongkrak ketinggian air laut lebih dari biasanya, hingga akhirnya memicu banjir rob.
Dampaknya diperkirakan bakal terasa di sepanjang pesisir utara Jakarta. Wilayah-wilayah seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, sampai ke Penjaringan dan Pluit harus bersiap. Begitu juga kawasan Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan tentu saja Kepulauan Seribu.
Menariknya, puncak dari pasang maksimum ini diprediksi terjadi antara pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Jadi, waspadai pagi hingga siang hari. Imbauan dari BPBD pun jelas: masyarakat diharapkan bisa mengantisipasi dampaknya sejak dini. Jangan sampai lengah.
Artikel Terkait
Jepang Siapkan Paket Stimulus Rp 2.400 Triliun, Terbesar Sejak Pandemi
Neraca Pembayaran Indonesia Tembus Defisit USD6,4 Miliar di Kuartal III-2025
Dosen dan Mahasiswa Garap Film Dokumenter, Selamatkan Warisan Debus Banten
Bessent Tolak Tawaran Trump Pimpin The Fed, Tapi Dipercaya Pilih Penerus Powell