Pemerintah Indonesia terus menekankan poin krusial mengenai perlunya melibatkan seluruh pihak, dengan peran khusus dari Otoritas Palestina, dalam setiap proses penyelesaian konflik dan upaya perdamaian. Indonesia secara konsisten mendorong diwujudkannya solusi dua negara, yaitu Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai, yang sejalan dengan hukum dan parameter internasional yang telah disepakati bersama.
"Komitmen Indonesia tidak berhenti pada dukungan politik. Kami akan terus mendukung hak bangsa Palestina untuk merdeka dan berdaulat, termasuk melalui program penguatan kapasitas serta pemberian bantuan kemanusiaan secara nyata," tambah Mewengkang.
Sebagai penutup, Indonesia menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dan seluruh komunitas internasional untuk bersatu mendukung proses perdamaian ini. Seruan ini dilakukan atas nama kemanusiaan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan, memenuhi hak kemerdekaan penuh bangsa Palestina, dan mewujudkan perdamaian yang langgeng dan stabil di kawasan Timur Tengah.
Gencatan senjata di Gaza, yang dimediasi oleh mantan Presiden AS Donald Trump, dilaporkan telah berlaku efektif sejak bulan sebelumnya. Konflik antara kelompok Hamas dan militer Israel sendiri telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun, yang mengakibatkan operasi militer besar-besaran dan memicu krisis kemanusiaan parah dengan puluhan ribu korban jiwa serta jutaan warga menghadapi ancaman kelaparan dan wabah penyakit.
Artikel Terkait
Darurat Bullying di Indonesia: Puan Maharani Soroti Kasus Tragis Siswa SMP Tangerang
FlyDubai Pesan 150 Pesawat Airbus A321: Nilai Miliaran Dolar & Ekspansi Besar
BTN Fokus ke KPR Subsidi, Tidak Terlibat Pembiayaan Kopdes Merah Putih
Pohon Tumbang di Bogor Tutup Jalan, Ini Penanganan BPBD | Info Bencana 2025