Samsung dan Hyundai Gelontorkan Investasi Triliunan Won di Korsel Pasca Kesepakatan AS
Pasca pengumuman kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, dua konglomerat raksasa, Samsung Group dan Hyundai Motor Group, secara resmi mengumumkan rencana investasi domestik yang sangat besar. Komitmen ini ditujukan untuk memperkuat posisi mereka di pasar global, khususnya dalam sektor teknologi masa depan.
Rencana Investasi Besar-Besaran Samsung Group
Samsung Group mengalokasikan dana sebesar 450 triliun won, setara dengan sekitar USD 309,1 miliar, untuk lima tahun ke depan. Fokus investasi ini akan dititikberatkan pada pengembangan semikonduktor dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Ekspansi Pabrik Chip Samsung Electronics
Samsung Electronics akan segera memulai konstruksi lini produksi chip baru, yang dinamai Line 5, di kompleks utama Pyeongtaek. Pabrik semikonduktor baru ini dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2028. Pembangunan ini merupakan respons untuk memenuhi permintaan global chip memori yang melonjak, didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi AI.
Pembangunan Pusat Data AI oleh Samsung SDS
Tak ketinggalan, Samsung SDS, unit teknologi informasi dan komunikasi dari grup Samsung, juga akan membangun pusat data AI berskala besar di Provinsi Jeolla Selatan. Targetnya, pusat data ini akan memiliki 15.000 unit Graphics Processing Unit (GPU) pada tahun 2028. Fasilitas komputasi yang kuat ini rencananya akan disediakan untuk mendukung kegiatan universitas, startup, serta usaha kecil dan menengah di Korea Selatan.
Artikel Terkait
Jordi Cruyff Diincar Ajax Amsterdam: Apa Dampaknya untuk Timnas Indonesia?
Pelatih Mali U-22 Kagum, Sebut Masa Depan Timnas Indonesia U-22 Sangat Cerah
Rugaiya Usman Wiranto Meninggal Dunia: Kronologi Sakit & Rencana Pemakaman di Delingan
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 Usai Kalah dari Mali: Fokus pada Komunikasi dan Disiplin