Nusantara62 - Berikut lanjutan Kisah Putri Kumalasari, Cerita Rakyat Kalimantan Utara:
Setelah istirahat dan selesai makan siang, para prajurit pun segera meninggalkan puncak gunung itu.
Sambil berjalan mereka membicarakan soal keberadaan buluh perindu.
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong
Beberapa prajurit mengeluh karena tidak mudah untuk sampai ke puncak gunung.
Namun, setelah sampai di puncak, buluh perindu itu tidak ada.
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu, Pastikan Proyek Tetap Jalan
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: 10 Orang Diamankan, Bukti Uang Diamankan
BAZNAS Salurkan Kaki Palsu untuk Disabilitas di Kepulauan Seribu, Bukti Zakat Pulihkan Harapan
OTT KPK Riau: Gubernur Tak Bisa Dihubungi, Penyidik Periksa Saksi di Mapolda