Rekam Jejak Anies Baswedan di Proyek KCIC Whoosh: Dukungan Awal hingga Kritik yang Kontroversial

- Jumat, 07 November 2025 | 23:50 WIB
Rekam Jejak Anies Baswedan di Proyek KCIC Whoosh: Dukungan Awal hingga Kritik yang Kontroversial

Perbandingan dengan Proyek MRT Jakarta

Warganet lain, @thedufresne, menyoroti adanya standar ganda dalam kritik Anies. Ia membandingkan pembiayaan KCIC dengan proyek MRT Jakarta yang juga menggunakan dana APBN. "APBN dipake untuk bayar utang proyek MRT Jakarta. Yang naik MRT hanya warga Jakarta & sekitarnya. Tapi yang diserang cuma Whoosh," tulisnya.

Perubahan Kebijakan dan Pembiayaan Proyek KCIC

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri telah mengalami beberapa perubahan signifikan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awalnya berjanji proyek ini tidak akan menggunakan dana APBN. Namun, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021, pemerintah akhirnya menyetujui penyertaan modal negara (PMN) untuk pembiayaan KCIC.

Proyek ini juga menghadapi tantangan pembengkakan biaya (cost overrun). Estimasi terbaru menunjukkan kebutuhan pendanaan membengkak dari awalnya US$6,07 miliar menjadi sekitar US$8 miliar. Pembiayaan tambahan ini diusulkan untuk ditutup melalui PMN.

Kontroversi seputar rekam jejak dan pernyataan Anies Baswedan mengenai proyek Kereta Cepat Whoosh terus menjadi perbincangan publik, menyoroti kompleksitas pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.


Halaman:

Komentar