BIMTEKNAS PKS 2025: Strategi Penguatan Pejabat Publik untuk Tata Kelola & Kesejahteraan

- Selasa, 04 November 2025 | 22:40 WIB
BIMTEKNAS PKS 2025: Strategi Penguatan Pejabat Publik untuk Tata Kelola & Kesejahteraan

BIMTEKNAS PKS 2025: Penguatan Kapasitas Pejabat Publik untuk Tata Kelola dan Kesejahteraan Rakyat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional (BIMTEKNAS) Pejabat Publik 2025 di Jakarta. Acara strategis ini menghadirkan deretan pembicara kompeten, mulai dari guru besar, kepala badan, hingga menteri Kabinet Merah Putih, yang bertujuan meningkatkan kapasitas ribuan kader PKS yang menduduki jabatan di lembaga legislatif dan eksekutif.

Guru Besar UI Paparkan Empat Pilar Pertumbuhan Daerah

Guru Besar Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Prof. Eko Prasojo, dalam paparannya menguraikan empat faktor kunci peningkatan pertumbuhan daerah. Keempat pilar tersebut meliputi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan sistem dan institusi, serta penanaman nilai budaya. Prof. Eko menekankan pentingnya pejabat publik PKS untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan membangun budaya birokrasi yang efisien serta akuntabel. "Kita memiliki semuanya, tetapi masih lemah di sistem dan institusi," tegasnya.

Kolaborasi Pusat dan Daerah Kunci Keberhasilan Program Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengangkat topik kritikal tentang keterpaduan lintas sektor dalam program pemenuhan gizi nasional. Dia menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah mutlak diperlukan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dadan juga merinci tiga komponen utama program MBG: bahan baku, operasional, dan insentif bahan baku, dengan harapan pembelian bahan baku dapat dikoordinir oleh koperasi dan UMKM setempat.

Penguatan Koperasi Sebagai Implementasi Ideologi Bangsa

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa penguatan koperasi bukan sekadar agenda ekonomi, melainkan pelaksanaan ideologi bangsa yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 33. Ferry menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa melalui semangat koperasi, yang nilai-nilainya selaras dengan karakter masyarakat Indonesia.

Komitmen PKS Wujudkan Pejabat Publik yang Inovatif dan Berintegritas

BIMTEKNAS PKS 2025 menandai komitmen partai dalam terus membina kadernya. Acara ini akan berlanjut dengan berbagai sesi penguatan kapasitas yang menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi, akademisi, dan pejabat tinggi negara. Tujuannya adalah mewujudkan pejabat publik PKS yang inovatif, berintegritas tinggi, dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Komentar