Projo Berencana Gabung Gerindra dan Ganti Logo dengan Wajah Jokowi
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memberikan sinyal kuat bahwa organisasi relawan tersebut akan bergabung dengan Partai Gerindra. Langkah politik ini rencananya akan disertai dengan perubahan besar, termasuk mengganti logo Projo yang ikonik dengan gambar wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan ini mengindikasikan pergeseran peran Projo. Dari yang semula menjadi garda terdepan pendukung Jokowi, mereka kini memilih untuk memperkuat pemerintahan baru di bawah pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Analisis: Prabowo Menjadi Sandaran Politik Jokowi
Menyikapi perkembangan ini, Direktur ABC Riset & Consulting, Erizal, memberikan analisisnya. Ia menilai bahwa Prabowo kini tampak dijadikan sebagai tempat bersandar yang empuk oleh Jokowi dan para relawannya. Hal ini terjadi setelah upaya untuk mendikte Prabowo sejak awal dianggap gagal.
Artikel Terkait
Projo Tinggalkan Jokowi? Analisis Efriza Ungkap Alasan dan Dampaknya
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar, dan Arsjad Rasjid Suarakan Perdamaian Global di Forum Roma 2025
Pamali Presiden Melayat ke Keraton Solo: Mitos atau Fakta Berdasar Sejarah?
Analisis Pengamat: Alasan Pragmatis Budi Arie Tinggalkan PSI dan Pilih Gerindra