Utang Whoosh Rp116 Triliun: PDIP Ungkap Usulan Double Track Megawati Sebagai Alternatif Kereta Cepat

- Sabtu, 01 November 2025 | 19:00 WIB
Utang Whoosh Rp116 Triliun: PDIP Ungkap Usulan Double Track Megawati Sebagai Alternatif Kereta Cepat

Whoosh Berbuntut Utang Rp116 Triliun, PDIP Ungkap Usulan Alternatif Megawati

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, yang menjadi proyek mercusuar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), menuai sorotan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki usulan alternatif yang berbeda dari proyek kereta cepat tersebut.

Polemik Utang dan Kebutuhan Prioritas Rakyat

Whoosh, yang diklaim sebagai kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, kini menghadapi polemik. Beban utang proyek ini disebut mencapai sekitar US$ 7,27 miliar atau setara Rp116 triliun. Hasto menyatakan bahwa Megawati berulang kali mempertanyakan urgensi proyek ini bagi rakyat.

Menurutnya, Megawati menilai bahwa kebutuhan rakyat di sektor lain, seperti pendidikan, pertanian, pembangunan bendungan, dan penyediaan pupuk, jauh lebih penting dan seharusnya menjadi prioritas utama.

Usulan Double Track dan Transportasi Publik Sumatera

Hasto mengungkapkan bahwa Megawati sempat mengusulkan alternatif pembangunan. Alih-alih membangun kereta cepat, Megawati menyarankan untuk membangun double track atau jalur ganda kereta api.


Halaman:

Komentar