Menurut analisa Okky, melempemnya kinerja dan posisi Gibran disebabkan oleh ketidakcakapannya sejak awal. Okky menegaskan bahwa ia tidak melihat Gibran sebagai figur yang capable atau mampu.
Okky juga menilai bahwa sejak awal Gibran tidak pantas menduduki posisi wakil presiden yang membutuhkan pengalaman, rekam jejak, dan kematangan dalam sepak terjang.
Ironi Tingkat Kepuasan Publik
Pengamat ini mengaku heran dengan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gibran di atas 70 persen. Okky menyoroti ketidaklogisan jika kepuasan publik muncul hanya karena aksi bagi-bagi susu saat meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Okky menilai terdapat ironi dan ketidaksinkronan antara realitas kinerja dengan angka kepuasan yang dilaporkan survei tersebut.
Artikel Terkait
PDIP Bongkar Alasan Menohok Tolak Soeharto Jadi Pahlawan: Jika Dia Pahlawan, Lalu Apa Status Mahasiswa 98?
Geger! Roy Suryo Cs Siap Rilis Black Paper Gibrans untuk Makzulkan Wapres, Usai Jokowis White Paper
APBD Jabar Rugi Miliaran? Purbaya Sentil Keras Soal Giro Bunga Rendah!
Aqua Kena Gugat Konsumen, Ini Fakta Mencengangkan di Baliknya!