Benarkah Mayoritas Publik Tak Percaya Isu Ijazah Jokowi? Ini Kata Survei Terbaru

- Senin, 20 Oktober 2025 | 06:50 WIB
Benarkah Mayoritas Publik Tak Percaya Isu Ijazah Jokowi? Ini Kata Survei Terbaru
Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Tidak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Tidak Setuju Pemakzulan Gibran

Survei: Mayoritas Masyarakat Tidak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Tolak Pemakzulan Gibran

Sebuah survei terbaru mengungkapkan fakta bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tidak mempercayai isu terkait ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, publik juga tercatat tidak setuju dengan wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada periode 3 hingga 10 Oktober 2025.

Angka Ketidakpercayaan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, memaparkan bahwa hanya 16,1 persen responden yang percaya pada isu ijazah palsu tersebut. Sementara itu, angka ketidakpercayaan jauh lebih dominan, yaitu mencapai 56,8 persen.

Penolakan Terhadap Wacana Pemakzulan Gibran

Survei yang sama juga menanyakan tentang wacana pemakzulan Wapres Gibran. Hasilnya, sebanyak 50,5 persen masyarakat mengaku tidak mengetahui isu tersebut. Dari yang mengetahui, hanya 18,3 persen yang setuju dengan wacana pemakzulan, sementara 46,0 persen menyatakan tidak setuju.

Metodologi Survei

Survei bertajuk "Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran" ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Komentar