MURIANETWORK.COM -Pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, 28 September 2025, berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi di tengah tingginya tensi politik internal yang mewarnai jalannya forum tertinggi partai berlambang Ka’bah itu.
Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, mengaku tidak terkejut dengan dinamika yang terjadi. Menurutnya, konflik terbuka kerap muncul di tubuh partai yang tidak memiliki tokoh sentral sebagai figur pemersatu.
Artikel Terkait
Negara Produksi Korupsi, Mimpi Bebas Korupsi 2026 Dinilai Ilusi
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono
MBG Jadi Wajah Prabowo, Tapi Masalah Implementasi Mengintai