Persis Digambarkan Bung Karno, Gerakan Moral Prof Sofian Effendi Disebut Mengandung Ledakan Politik

- Jumat, 18 Juli 2025 | 15:35 WIB
Persis Digambarkan Bung Karno, Gerakan Moral Prof Sofian Effendi Disebut Mengandung Ledakan Politik


MURIANETWORK.COM -
Analis Geopolitik Hendrajit, menyoroti sikap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) 2002-2007, Prof. Sofian Effendi yang mendadak menarik semua pernyataannya terkait ijazah S1 Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang ada dalam video tayangan dialog dengan Rismon Hasiholan Sianipar.

Prof Sofian Effendi membuat pernyataan terbuka yang menyatakan bahwa dia mencabut pernyataan itu, tentu saja sangat mengejutkan dan membuat orang juga bertanya-tanya ada apa sesungguhnya ini.

Menurut Hendrajit, apa yang dilakukan Prof Sofian Effendi persis seperti yang digambarkan Bung Karno. "Gerakan moral itu harus mengandung ledakan politik. Namun wataknya tetap saja gerakan moral,” kata Hendranit, Jumat (18/7/2025).

Lantas menapa gerakan moral Sofian Effendi mengandung ledakan politik? Hendrajit menyatakan "kalau boleh otokritik, selama ini dalam mengangkat perkara Jokowi yang satu itu, selalu diprakarsai dan dilakukan orang-orang yang itu itu aja. Dalam bahasa gaulnya, dia lagi dia lagi. Nah munculnya Prof Sofian di pentas, membawa udara baru dan bisa jadi juga sudut pandang baru yang mengilhami solusi dari kebuntuan."

Seperti dalam era digital saat ini, ungkap Hendraj it, ada satu hal yang perlu jadi fokus perhatian penting. Publik lebih percaya pada yang menyampaikan informasi alih-alih isi informasinya sendiri. Dengan itu yang masih berharga mahal di era digital yang melimpah ruah informasi adalah reputasi dan kredibilitas sang pembawa informasi.

“Maka benar lah ungkapan Marshall McLuhan yang hingga kini bukan cuma masih relevan melainkan juga semacam nubuat: The medium is the message," tuturnya.

Sebelumnya, Prof.Sofian Effendi menarik semua pernyataannya terkait ijazah S1 Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang ada dalam video di YouTube.

“Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” katanya, Kamis (17/7/2025).

Video tersebut terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM! pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Joko Widodo. 

Sofian pun menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas. “Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut,” jelas dia.

Sofian juga menyampaikan, demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih.

Sumber: monitor

Komentar