MURIANETWORK.COM -Perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari bunga mawar menjadi gajah bukan hanya strategi rebranding.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai hal ini juga upaya merebut basis pemilih yang selama ini identik dengan PDI Perjuangan (PDIP).
“Logo gajah yang ditampilkan PSI badannya hitam dan kepalanya merah. Hitam dan merah ini warna yang sejak dulu sangat identik dengan PDIP,” ujar Adi, lewat kanal YouTube miliknya, Jumat, 18 Juli 2025.
Adi menilai bahwa upaya PSI mengubah logo menjadi simbol gajah dinilai publik sebagai langkah mempertegas identitas partai sebagai pendukung setia Jokowi.
Dia menduga, warna dan simbol baru tersebut merupakan sinyal politik bahwa PSI mencoba menyasar pemilih Jokowi yang selama ini beririsan kuat dengan pemilih PDIP, partai yang dikenal dengan logo banteng moncong putih.
“Jangan-jangan pesan sebenarnya bahwa pemilih yang selama ini menjadi pemilih Jokowi dan beririsan dengan PDP coba ingin disasar dan direbut dengan adanya PSI memperkenalkan gajah sebagai simbol mereka," ungkap Adi.
Sejak 2014, basis pemilih Jokowi memang diketahui memiliki kedekatan kuat dengan PDIP. Adi melihat strategi PSI ini sangat mungkin dilakukan untuk memperluas jangkauan elektoral, terutama menjelang kontestasi politik mendatang
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR di Tengah Kosongnya Kursi Menpora
Habib Rizieq: Kalau Presiden Serius Lawan Mafia terus Diancam Mau Dilengserkan, Ulama Siap Turun Bersama Umat
Relawan Jokowi Ngamuk Budi Arie Dicopot: Jangan Arogan Prabowo, Ingat Kemenangan Pilpres 2024
Reshuffle Kabinet Bukti Prabowo Pelan-pelan Geser Dominasi Jokowi