MURIANETWORK.COM - Aktivis Kesehatan sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengungkapkan jika pengacara mantan Presiden Jokowi melakukan penyerangan secara pribadi alias ad hominem terhadap perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Menurutnya, hal itu terjadi saat gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang belum lama dilaksanakan oleh Bareskrim Polri.
Pengakuan Dokter Tifa itu dalam dua rekaman video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan ulang akun X, @Opposisi6890 pada Rabu (9/7/2025) kemarin.
Dalam cuplikan video wawancara itu, Dokter Tifa menyayangkan kubu Jokowi karena dianggap tidak serius untuk menjalani gelar perkara khusus tersebut.
"Di sisi lain saya juga mau menyampaikan, fakta ya bahwa pihak terlapor atau terdumas gak cukup punya bahan. Ini yang kami kecewa ya, mereka juga tidak menyampaikan ahli dan sebagainya," ujar Dokter Tifa dilihat pada Kamis (10/7/2025).
Karena dianggap tidak membawa materi yang diperlukan saat gelar perkara khusus tersebut dilakukan, pakar epidemiolog molekuler itu pun menyebut jika kubu Jokowi justru melakukan penyerangan secara pribadi alias ad hominem, terutama terhadap Roy Suryo dan Rismon Sianipar, perwakilan TPUA.
"Yang ada malah meraka melakukan apa yang disebut sebagai ad hominem, melakukan penyerangan secara pribadi. Padahal kita sedang diskusi, sedang memaparkan masing-masing tentang substansi, tapi mereka malah melakukan penyerangan secara pribadi, terutama terhadap Pak Roy Suryo dan Pak Rismon Sianipar," ungkapnya.
Saat gelar perkara khusus itu, Dokter Tifa juga menyebut jika seorang ahli bernama Joshua Sinambela yang dihadirkan tim pengacara Jokowi juga turut melakukan ad hominem terhadap Roy Suryo dkk.
"Mereka bawa satu ahli namanya Joshua Sinambela dan itu yang termasuk (ad hominem), ada dua, salah kuasa hukum dan Joshua Sinambela melakukan ad hominem," bebernya.
Di sisi lain, Dokter Tifa juga menyayangkan sikap Bareskrim Polri yang urung menampilkan ijazah asli Jokowi dalam perkara khusus kasus tersebut.
Pasalnya, kata dia, TPUA tidak hanya menyoal ijazah S1 Jokowi, tetapi ijazah pendidikan lainnya juga.
Artikel Terkait
Serakahnomics: Dalih Kemakmuran yang Ternyata Bencana Buat Rakyat Biasa!
Gaji Pensiun DPR Seumur Hidup, Dosen UI Beberkan Fakta Pahit yang Bikin Geram!
Jokowi Minta Prabowo Tak Ganti Kapolri, Benarkah Cuma untuk Giring Opini Publik?
Jokowi-Prabowo Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas!