MURIANETWORK.COM - Amien Rais mengungkit kecelakaan mobil yang menimpa anaknya, Hanafi Rais di Tol Cipali KM 112.900, tepatnya di Subang pada 2020 lalu
Amien Rais menyebut, peristiwa kecelakaan itu merupakan bagian dari operasi untuk mencelakai anaknya.
Dia pun menuduh Joko Widodo (Jokowi) sebagai dalang insiden kecelakaan itu
Dalam kecelakaan itu, Amien Rais menuduh Jokowi berupaya untuk membunuh anaknya, Hanafi lewat insiden pada 2020 tersebut.
Pernyataan Amien Rais itu ramai dibicarakan di media sosial, menimbulkan pro dan kontra
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menjadi salah satu orang yang menanggapi pernyataan Amien Rais tersebut
Ade Armando mengaku heran dengan pernyataan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais.
Ade Armando pun merasa tuduhan Amien Rais itu tak masuk akal.
"Mengapa Hanafi harus diancam dibunuh, seberapa besarkah ancaman Amin saat itu terhadap Jokowi?" ungkap Ade Armando dalam YouTube miliknya, Cokro TV, Selasa (1/7/2025).
Dia melanjutkan, Amien Rais sampai sekarang masih merasa bahwa dirinya merupakan seorang tokoh pejuang demokrasi seperti pada zaman Presiden Soeharto.
Padahal menurut penilaian Ade Armando, Amien hanyalah salah satu di antaranya banyaknya orang-orang yang membenci Jokowi.
"Amien rupanya masih percaya bahwa dia adalah tokoh pejuang demokrasi seperti yang dulu dia lakukan di masa pemerintahan Soeharto," ungkapnya.
"Amien seperti tak menerima kenyataan bahwa pada 2020 itu sudah ada begitu banyak tokoh yang secara pedas mengkritik Jokowi atau bahkan menyebarkan kebohongan, fitnah, dan kebencian."
"Amien enggak sadar bahwa dia hanyalah satu dari banyak orang lainnya yang sama-sama membenci Jokowi," ujar Ade.
Ade mengungkapkan, apabila Jokowi ingin membungkam lawan politiknya, mengapa harus Hanafi Rais yang menjadi sasaran.
"Kalau memang Jokowi berusaha membungkam lawan-lawan politiknya, mengapa secara khusus putra Amien yang dipilih sebagai sasaran pembunuhan," katanya.
Lantaran tudingan Amien kepada Jokowi itu, Ade menganggap sekarang ini kehidupan ayah Hanafi Rais tersebut sangatlah tragis.
"Kehidupan Amien ini memang tragis, dia pernah jadi ikon utama penggulingan Soeharto bahkan dia disebut-sebut sebagai bapak reformasi, tapi kebesaran namanya sudah meluncur bebas ke bawah di masa reformasi," ucap Ade.
Alasan Amien tuding Jokowi
Sebelumnya, Amien Rais memberikan beberapa analisa terkait peristiwa kecelakaan yang hampir merenggut nyawa anaknya itu
Dia menyebut, bahwa kecelakaan itu adalah bagian dari sebuah operasi
Dan dia pun menuduh Jokowi yang menginginkannya.
Alasannya kata Amien Rais, dia menilai Jokowi ingin menghentikan kritik yang datang darinya.
"Mengapa Jokowi mau membunuh anak sulung saya? Supaya saya berhenti mengkritik berbagai kebijakan jokowi yang memang harus dikritik," kata Amien Rais, dikutip dari YouTube Amien Rais Official, Selasa (1/7/2025).
"Mungkin maksud Jokowi, supaya syok, saya syok dan ketakutan. Jokowi ternyata belum puas, kok hanafi masih hidup," imbuhnya.
Selain menyasar sang anak, Amien juga menuduhJokowi menembak mobilnya.
"Jokowi punya plot khusus untuk saya, kalau membunuh saya mungkin masih pikir-pikir, jadi saya mau dipermalukan."
"Caranya dia kirim seorang anak muda di malam hari untuk menembak tangki mobil saya supaya ada ledakan dan kebakaran hebat agar orang sekampung ikut geger," paparnya.
Walau demikian, Amien Raos mengatakan sudah memaafkan Jokowi atas kejadian yang sudah lampau tersebut.
Pasalnya, Amien meyakini bahwa Allah pasti akan memberikan keadilan.
"Tapi semua itu sudah terjadi di masa lalu, ya saya sudah maafkan sambil yakin Allah pasti akan memberikan keadilan, saya yakin siapapun yang berbuat zalim, cepat atau lambat akan peroleh balasan dari allah yang maha adil, sepadan besar atau kecilnya kezaliman yang dilakukan oleh manusia," katanya.
Amien kemudian mengungkit mengenai penyakit yang sekarang ini dialami oleh Jokowi.
Amien Rais pun yakin jika hal tersebut adalah bentuk hukuman dari Tuhan karena kezaliman Jokowi di masa lalu.
"Sekarang Jokowi yang bakat kezalimannya memang top markotop, Jokowi sedang dihukum Tuhan, anda boleh percaya boleh tidak, tapi saya yakin sekali tidak ada kejadian di muka bumi ini."
"Di alam terang siang hari atau alam gelap malam hari, selembar daun kecil ya yang rontok dari pohonnya itu tidak dipantau oleh Allah, tanpa izin Allah daun itu tidak akan rontok juga ya, semua terpantau, semua itu karena izin Allah," ungkapnya.
Amien juga menyebut jika Tuhan itu Maha Pengampun, jika Jokowi mau berdoa, bisa saja penyakitnya dihilangkan.
"Allah itu maha pengampun, kalau misalnya ini Jokowi berdoa pada Allah sampai mentok, bisa saja penyakit ajaib yang dideritanya pelan-pelan bisa menghilang, korengnya pada tetel, matanya yang sekarang sipit hampir tertutup bisa terbuka kembali ya, rambutnya tidak rontok lagi, kudis kurap kadas, bercak-bercak, belang bisul bernanah, borok berbau busuk juga ikut lenyap," katanya.
"Itu kalau jokowi mau tobat tapi mungkin juga sudah terlambat ya jadi terserah kepada saudara jokowi yang jelas bangsa kita ini harus terus berjalan ke depan dengan yakin diri bahwa bangsa besar bangsa indonesia itu makin ke depan makin baik," sambung Amien
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
BAHAYA! Dua Pakar Hukum Tata Negara Ini Ungkap Dampak Luar Biasa Jika Benar Akun Fufufafa Milik Gibran
8 Serangan Amien Rais ke Jokowi, Mulai Dari Bunker, Jokopret Hingga Presiden Terburuk
Rocky Gerung Soal Surat Tuntutan Pemakzulan Gibran di DPR: Harus Diproses Demi Masa Depan Cerah!
Vendor Blak-Blakan: Robot K-9 Yang Mejeng di HUT ke-79 Polri Buatan China, Harganya...