Ungkit Nama Jokowi, Analis Ungkap 2 Hal Yang Bikin PDIP Urung Gelar Kongres!

- Selasa, 03 Juni 2025 | 13:40 WIB
Ungkit Nama Jokowi, Analis Ungkap 2 Hal Yang Bikin PDIP Urung Gelar Kongres!




MURIANETWORK.COM - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, membeberkan pandangannya soal mengapa PDIP belum juga menggelar Kongres partainya. 


Setidaknya ada dua hal menurut penilaiannya mengapa PDIP belum juga menentukan jadwal Kongres. 


Pertama, kata dia, PDIP masih butuh pemulihan alias recovery pasca menghadapi Pemilu 2024. 


"Pertama sepertinya pdip masih butuh recovery pasca pemilu dan pilkada 2024 yang sangat melelahkan. Bukan hanya menguras energi, stamina, biaya dan tenaga, tapi juga menguras emosi," kata Adi saat dihubungi pada Selasa (3/6/2025). 


Terlebih PDIP, kata dia, dalam Pemilu 2024 kemarin partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menghadapi Jokowi. 


"Apalagi di Pemilu 2024 lalu PDIP melawan mantan kader terbaiknya sendiri Jokowi," katanya. 


Kedua, menurutnya, Kongres belum digelar juga oleh PDIP karena dianggap belum ada hal yang mendesak. 


"Sepertinya tak ada momen mendesak yang mesti melaksanakan kongres dengan cepat. Karena sejauh ini PDIP masih solid dan kokoh termasuk pemilu yang masih lama," pungkasnya. 


Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan, arus bawah partai sudah menghendaki agar Megawati Soekarnowati kembali menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode selanjutnya. 


Dengan begitu, pelaksanaan kongres PDIP nantinya hanya untuk mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum. 


Hal tersebut disampaikan Djarot menanggapi pertanyaan berkaitan pelaksanaan kongres PDIP pada tahun ini. 


"Selalu saya sampaikan bahwa arus bawah ya itu menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum dan diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP periode 2025-2030," kata Djarot Saiful Hidayat di halaman parkir Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025). 


Kendati demikian dirinya mengenai kapan waktu pelaksanana kongres, Djarot menegaskan hal tersebut menunggu keputusan Megawati. 


"Kongres tunggu keputusan ketua umum karena anggaran dasar rumah tangga itu menyebutkan bahwa yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.


Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah jika belum digelarnya Kongres PDIP di tahun ini karena menunggu ada putusan ikrah terkait perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan. 


"Enggak, itu tidak ada hubungannya juga (dengan putusan sidang kasus Hasto Kristiyanto)," kata Ganjar Pranowo ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025). 


Mantan Calon Presiden di Pilpres 2024 itu mengatakan, terkait pelaksanaan Kongres PDIP nantinya akan ditentukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


"Nanti akan ditentukan sendiri oleh Ketua Umum," beber Ketua DPP PDI itu.


Di sisi lain, PDIP kekinian sedang melakukan pembekalan terhadap kepala daerah dan wakil kepada daerahnya di Sekolah Partai PDIP yang mulai  dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 18 Mei 2025. 


Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu membantah langkah itu dilakukan untuk mensolidkan para kepala daerah agar tak terpecah jelang Kongres PDIP. 


"Oh enggak enggak. Kalau ini kebetulan saya dan Mas Jarot, Mas Jarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini. Dan menurut saya ini ya retret partai kita," ungkap Ganjar Pranowo. 


"Kalau kita melihat kemarin ya, sehingga kita sinkron, kami mencoba mengharmonisasi yang ada di situ. Jadi dua hal yang berbeda dengan kongres. Kongres nanti disiapkan secara tersendiri," sambungnya. 


Sumber: Suara

Komentar