MURIANETWORK.COM - Gebrakan yang dilakukan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka rupanya tidak diterima masyarakat.
Upanya mengingatkan masyarakat soal pentingnya bonus demografi bagi Indonesia itu berujung pada perundungan.
Penolakan itu terlihat dari video monolog yang diunggah putra mantan Presiden Republik, Joko Widodo atau Jokowi itu lewat akun Youtube pribadinya @Gibran Rakabuming.
Dalam video yang diunggahnya pada Sabtu (19/4/2025), Gibran mengunggah sebuah video berjudul 'Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia'.
Selama sekira enam menit, Gibran mengungkapkan pandangannya soal bonus demografi yang dimiliki Indonesia, sekaligus peluang dan tantangannya.
Menurutnya Indoensia kini tengah berada di momen yang sangat menentukan masa depan bangsa.
Mengingat sejumlah tantangan global sudah di hadapkan di depan mata, mulai dari perang dagang Amerika Serikat-China, Perang di Eropa hingga sejumlah isu mengenai geopolitik dan perubahan iklim.
Meski narasi yang dibawakan Gibran sangat menarik, kebanyakan masyarakat justru mengomentari gestur hingga gaya bahasa Gibran dalam video monolognya.
Tak hanya itu, bukannya meresapi pesan yang disampaikan Gibran, warganet justru sibuk menghitung jumlah like dan dislike videonya.
Satu di antaranya adalah Maudy Asmara lewat akun X atau twitternya @Mdy_Asmara1701 pada Senin (21/4/2025).
Dirinya mengunggah tangkapan layar analytic postongan video monolog Gibran.
Selama dua hari sejak video terunggah, tepatnya hingga Senin (21/4/2025) pukul 13.00 WIB, video Gibran tersebut katanya telah ditonton lebih dari 280.000 kali.
Dari penonton yang menyaksikan video itu, di antaranya sebanyak 2.600 orang memberikan like atau menyukai.
Sedangkan yang tidak menyukai video atau dislike tembus hampir 30.000 orang.
Jumlah tersebut diketahui naik dua kali lipat dari pantauan pada sehari sebelumnya, yakni disukai sebanyak 1.800 orang dan tidak disukai 12.000 orang.
"Di Youtube nggak kelihatan dislikenya berapa Setelah dicek langsung melesat 28k," tulis Maudy Asmara pada Senin (21/4/2025).
👇👇
dislike > like https://t.co/nKgigs5Klq pic.twitter.com/VyfyAvlSAK
Di Youtube nggak kelihatan dislikenya berapa
Setelah dicek langsung melesat 28k 😂 https://t.co/PsUjLQnhqQ pic.twitter.com/xvI4nPPthT
Tak hanya Maudy, video monolog Gibran pun diserbu masyarakat.
Mereka menuliskan beragam komentar negatif di dalamnya.
Satu di antaranya adalah mengkritik kemampuan komunikasi publik Gibran.
@deliyagendhis4245: Siapa yang Kesini cuma mau liat komen2 tp skip isi video nya coba cung
@rsydnrdn: Anda jangan pernah sekali kali berpikir bahwa video anda ini keren atau menginspirasi
@FidoVito-y5o: 90 persen komentarnya negatif. Ini bukti, bhw rakyat tidak menyukai gibran sebagai wapres.
@NSaysSilly: aku sampe sini langsung pause vidoenya, lanjut ke sesi komentarnya, mantap
@audiraafian: Salut sama editornya kuat ngedit video ini sambil liat muka doi selama berjam jam
@WildanKhatami23: bang fufufafa bikin teks naskah pake chatgpt apa gemini?
@muhammadtoha9094: Kosongnya natural
@mirfan2007: ini persis powerpoint kelas anak SMA sih, cuma meperjelas yang sudah jelas, dan sama sekali tidak mau menyebut pemerintah sebagai yg bertanggung jawab memajukan perekonomian wkwkw
@mikoanjasmoro: Bonus demografi: Kerjaan dicarikan orang tua
@EineLernende: Di sini lo mengapresiasi film Jumbo, tapi belakangan aktualisasi lo dan orang2 pemerintahan malah membuat para animator hampir sekarat dengan maraknya kalian menggunakan animasi AI. Apa yang dikatakan gak sejalan dengan realita.
@nidapriatna4070: Terima kasih sudah memberi contoh bahwa sekolah itu penting, nilai itu patut diperjuangkan, dan perlunya berdikari diatas kaki sendiri, bukan dibantu cari kerja mati-matian oleh orangtua.
Artikel Terkait
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!
Ijazah Jokowi & Gibran Palsu? Iwan Fals Bongkar Fakta Mengejutkan!
Misteri Gelar Jokowi di Disertasi Dekan Fisipol UGM: Mengapa Tak Disebut Sebagai Alumni?
Prabowo Lelah Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?