Bagaimana tidak, judi online di Indonesia sudah sangat akut sehingga tidak boleh ditolerir sekecil apapun.
Demikian disampaikan Dikatakan Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, kepada RMOL, Sabtu (3/8).
“Judi online ini di Indonesia masuk kategori darurat, harusnya pimpinan KPK memberikan teladan kepada para pegawainya untuk memerangi judi online, ini malah absurd menyampaikan bahwa judi online itu hanya sebatas iseng,” sesal Neni.
Atas dasar itu, Neni meminta pimpinan KPK memperbaiki komunikasi publiknya agar tidak menambah preseden buruk lembaga antirasuah.
“Komunikasi publik pimpinan KPK memang buruk sekali dan tidak memiliki kepekaan pada situasi dan kondisi yang terjadi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meminta tak perlu membesar-besarkan praktik judi online yang dilakukan puluhan pegawai KPK. Sebab, nilai transaksi judi online para pegawai lembaga antirasuah tersebut terbilang kecil.
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK