"Karena untuk recovery (pemulihan) nya itu, butuh waktu yang lama. Terutama juga kepada investor-investor, mereka tidak mau berisiko. Kalau terjadi kerusuhan, modal dia hilang dan sebagainya, itu sangat berpengaruh," tegasnya.
Sutiyoso juga memberikan pesan kepada KPU, menyerukan agar lembaga tersebut berperilaku adil dan transparan.
Ia menekankan bahwa penegakan sanksi yang tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran akan menjadi langkah yang efektif untuk memastikan integritas pemilu.
"Mari kita jaga keutuhan negara dan pesta demokrasi ini. KPU harus tegas menindak pelanggaran demi menjaga kredibilitas pemilu," ujarnya.
Dalam konteks ini, Sutiyoso juga memberikan arahan kepada para relawan Timnas AMIN, menyatakan bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Ia mengingatkan agar tidak terjadi masalah atau konflik yang dapat merugikan masyarakat dan merusak suasana kondusif jelang dan pasca pemilu.
"Para relawan AMIN harus menjadi penjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai agenda positif ini terganggu oleh tindakan yang dapat menciptakan konflik dan ketidakstabilan," tegasnya.
Dengan pernyataannya ini, Sutiyoso memberikan suara yang berarti dalam menekankan pentingnya menjaga integritas dan kestabilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi