Dia juga menunjuk contoh berbagai kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat kecil, seperti pembangunan jalan tol yang tidak diikuti dengan pembangunan jalan negara, sehingga menimbulkan kepincangan ekonomi dan biaya tinggi.
Jadi, tegas Bachtiar, tidak ada alasan lagi rakyat harus mendukung perubahan, mendukung pasangan AMIN.
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan Ponpes Annizhomiyyah KH.Hamdan Alawi Baesuni dan Hajjah Umma Elis. Selain itu juga hadir KH Fajar Rahmat Saleh, MSc, Ketua DPD Jarnas Siliwangi Sukabumi Raya.
Baca Juga: Peringatan Bulan K3 Nasional 2024, Menaker Canangkan di Smelter Freeport Gresik
Sementara tokoh Timnas AMIN yang hadir selain Bachtiar Chamsyah, juga
Saif Didu (Jubir), Hendry Harmen (Deputi), Adhie Massardi (Jubir), Radhar Tri Baskoro (Direktur Saksi), dan Wahyono dari Kedeputian Alumnus Perguruan Tinggi.
Harus Diperjuangkan
Kepada para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu, Bachtiar Chamsyah mengingatkan perlunya mereka berjuang keras untuk kemenangan AMIN.
"Kemenangan tidak cukup hanya didoakan atau hanya diyakini, harus ada upaya dan kerja keras untuk mencapainya," tutur Bachtiar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Jawab Candaan Prabowo di Kongres PSI
Ramalan Prof Ikrar: Prabowo Kalah di Pilpres 2029 Jika Gibran Jadi Cawapres
Projo Tinggalkan Jokowi? Analisis Efriza Ungkap Alasan dan Dampaknya
Projo Gabung Gerindra & Ganti Logo dengan Wajah Jokowi, Ini Alasannya