Menurut Adi, selama sepuluh tahun memimpin Indonesia, penampilan Jokowi di panggung dunia kerap jadi bahan perbincangan.
“Selama ini sepanjang jadi Presiden, Jokowi selalu dipersepsikan sebagai orang yang kehadirannya di forum internasional cukup tidak terlampau signifikan dan bahkan bahasa Inggrisnya dalam banyak hal seringkali dikritik.”
Karena itu, keputusannya untuk berpidato dalam bahasa Inggris di forum Bloomberg ini bisa dilihat sebagai upaya menunjukkan bahwa ia mampu berdiri sejajar dengan pemimpin global lainnya.
Adi menambahkan, “Kalau bicara tentang Jokowi, jangankan hadir ke forum internasional. Jadi apa pun terkait dengan Jokowi pasti menjadi kontroversi dan perdebatan yang tidak berkesudahan.”
Tak bisa dipungkiri, langkah Jokowi ini memang mencuri perhatian. Di satu sisi, ada yang mengapresiasi upayanya. Di sisi lain, tetap saja ada yang meragukan. Tapi yang jelas, ia berhasil membuat orang membicarakan penampilan terbarunya.
Artikel Terkait
Julukan Politisi Jalanan untuk Jokowi di Forum Bloomberg Picu Polemik
PSI Tinggalkan Citra Jelita, Fokus Garap Basis Akar Rumput untuk 2029
Dokumen Internal Bocor, PBNU Beri Gus Yahya Tenggat Tiga Hari Mundur
Denny Indrayana: Polemik Ijazah Jokowi Tak Perlu Berujung Jeruji Besi