Kisah Penyelamatan Bilqis: Negosiasi Mobil Pajero untuk Selamatkan Bocah dari Suku Anak Dalam Jambi
Proses penyelamatan Bilqis, seorang bocah perempuan berusia 4 tahun asal Makassar, dari lingkungan Suku Anak Dalam di pedalaman Jambi, ternyata memerlukan strategi negosiasi yang tidak biasa. Kepolisian Daerah Jambi akhirnya berhasil membawa pulang Bilqis setelah melalui proses yang panjang dan alot.
Kendala dalam Proses Negosiasi
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, proses penyelamatan tidak berjalan mudah. Suku Anak Dalam menyatakan telah mengadopsi Bilqis secara resmi setelah membelinya dari pasangan Adit dan Meriana seharga Rp 80 juta. Hal ini menjadi kendala utama dalam proses negosiasi.
"Mereka meminta penggantian uang yang telah dikeluarkan. Situasi ini tentu membuat tim kami harus berpikir keras," ujar Jimmy menjelaskan kompleksitas masalah yang dihadapi.
Strategi Penyelesaian yang Inovatif
Dalam upaya mempercepat proses penyelamatan, kepolisian mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan aset milik tersangka. Melalui koordinasi dengan Meriana yang merupakan salah satu tersangka, disepakati untuk menawarkan mobil Pajero miliknya sebagai ganti uang yang telah dikeluarkan Suku Anak Dalam.
Artikel Terkait
Dosen UIM Dihujat Usai Viral Meludahi Kasir karena Ditegur Serobot Antrean
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap
Ngeri! Arus Kapal Karam Tewaskan Pemuda di Pangandaran