Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Dilempar Kelapa hingga Tewas
Seorang mahasiswa berusia 21 tahun, Arjuna Tamaraya, tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di dalam Masjid Agung Sibolga. Insiden kekerasan yang terjadi pada Jumat (31/10) dini hari ini berawal dari larangan untuk tidur di area masjid.
Kronologi Penyerangan di Masjid Agung Sibolga
Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB. Korban yang sedang beristirahat di dalam masjid didekati oleh seorang pelaku berinisial ZP (57) yang melarangnya tidur di sana. Karena korban tetap bertahan, ZP kemudian memanggil empat orang lainnya, termasuk HB (46) dan SS (40).
Kelima orang tersebut kemudian memukuli Arjuna di dalam masjid. Korban lalu diseret ke luar bangunan, yang mengakibatkan kepalanya terbentur. Tidak berhenti sampai di situ, para pelaku masih melanjutkan penganiayaan dengan memijaki korban dan melemparkannya menggunakan buah kelapa, yang mengakibatkan luka parah di kepala.
Korban Ditemukan Tak Sadar dan Meninggal Dunia
Arjuna ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh penjaga masjid, Alwis Janasfin Pasaribu (23). Korban segera dilarikan ke RSUD Dr. FL Tobing Sibolga, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Pada Sabtu (1/11) pagi, pukul 05.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepalanya.
Artikel Terkait
Alasan Budaya Jawa di Balik Perubahan Jadwal Pemakaman Raja Pakubuwono XIII ke Rabu
Pohon Tumbang di Langenharjo: Tanda Alam Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Waldi Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Keraton Solo Ditutup Sementara Pasca Wafatnya Raja Pakubuwono XIII, Ini Dampak bagi Wisatawan