Keraton Solo Ditutup Sementara Pasca Wafatnya Raja Pakubuwono XIII, Ini Dampak bagi Wisatawan

- Minggu, 02 November 2025 | 15:45 WIB
Keraton Solo Ditutup Sementara Pasca Wafatnya Raja Pakubuwono XIII, Ini Dampak bagi Wisatawan

Keraton Solo Ditutup untuk Wisatawan Pasca Wafatnya Raja Pakubuwono XIII

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menutup akses masuk bagi wisatawan menyusul kabar duka wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi pada Minggu, 2 November 2025. Raja Keraton Solo tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB setelah berjuang melawan sakit.

Prosesi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII

Jenazah Raja Keraton tiba di Sasana Putra sekitar pukul 10.40 WIB dan langsung disemayamkan di komplek Keraton Kasunanan Surakarta. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Yogyakarta, setelah sebelumnya disemayamkan di Pendapa Paningratan.

Dampak Penutupan Keraton Solo bagi Pengunjung

Pintu utama keraton telah ditutup sejak pagi hari, membuat wisatawan hanya bisa melihat dari area luar. Salah satu pengunjung dari Cilacap, Suroso (58), mengaku hanya diperbolehkan berada di pelataran keraton karena adanya kabar duka tersebut.

Suasana Keraton Solo tetap ramai dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan prosesi dari luar, sementara karangan bunga terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Pakubuwono XIII.

Komentar