Publik digegerkan. Seorang mahasiswi ditemukan tewas di dalam selokan Banjarmasin. Yang makin mengerikan, pelaku pembunuhannya diduga adalah seorang polisi.
Korban bernama Zahra Dilla, 20 tahun. Dia mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Mayatnya ditemukan pada Rabu pagi, 24 Desember 2025, di kawasan Simpang Empat Sungaiandai.
Semua berawal dari seorang petugas kebersihan bernama Rahmat. Pagi itu, dia dari Dinas PUPT Banjarmasin berniat mengambil air di selokan untuk mengasah arit. Saat membuka tutup selokan, yang dia lihat bukan air, tapi kaki manusia menyembul.
"Pas masuk ke situ, kami itu mau mengasah arit, mengambil banyu di selokan. Jadi kami buka tutup, ada kaki manusia," kata Rahmat.
Dia langsung berteriak. "Lalu kata kawan-kawan, tunggu polisi dulu," imbuhnya.
Rahmat lari memberitahu rekan dan warga sekitar. Suasana pagi yang tenang langsung berubah jadi riuh rendah ketakutan. "Lalu dari tempat kejadian itu, setelah melihat mayat itu, langsung saya mengabarkan dengan orang sebelah," ujarnya.
Jasad itu kemudian dibawa ke RS Ulin. Baru pada sore harinya, identitas korban terungkap. Kedua orang tua Zahra datang ke rumah sakit dan memastikan itu adalah anak mereka.
Artikel Terkait
Bendera Bulan Bintang Picu Sweeping Bantuan Banjir di Aceh
Nenek 80 Tahun Diseret Paksa dari Rumah, Wakil Wali Kota Surabaya Murka
Tahun Baru 2026: Lima Cara Seru Rayakan di Rumah Tanpa Rasa Bosan
Dari Babilonia hingga 1 Januari: Perjalanan Panjang Tradisi Tahun Baru