Para peminat otomotif berharap EQG akan menggunakan empat motor listrik, satu di dekat setiap roda, yang dapat dikontrol secara individu.
Ini bukan hanya untuk meningkatkan performa berkendara di jalan raya, tetapi juga memaksimalkan daya jelajah dan ketangguhan di medan off-road.
Mercedes berencana melakukan perubahan pada branding EQ mulai tahun 2024, dengan visi mengembangkan "G" menjadi sub-mereknya sendiri.
Rencana ini mungkin mencakup kemungkinan kelahiran crossover "baby G," memberikan nuansa segar pada SUV mereka.
Meskipun Mercedes belum mengonfirmasi detail spesifik, perkiraan harga untuk Mercedes-Benz EQG memulai dari USD150.000, mencerminkan kombinasi antara kemewahan, keberlanjutan, dan teknologi tinggi.
Mercedes-Benz EQG 2025 memberikan pencerahan baru dalam era kendaraan ramah lingkungan.
Dengan sistem quad-motor, motor listrik di setiap roda, dan inovasi lainnya, EQG menjadi pilihan menarik untuk mereka yang menginginkan performa tak tertandingi, baik di jalan raya maupun petualangan off-road.
Dengan harga yang bersaing, EQG menjanjikan pengalaman berkendara yang menggetarkan, menegaskan posisi Mercedes-Benz dalam menghadirkan masa depan otomotif yang berkelanjutan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com
Artikel Terkait
Hyundai Siap Garap Mobil Nasional Indonesia: Target Produksi 3 Tahun, Investasi Rp 50 Triliun
KTM Resmi Berganti Nama Jadi Bajaj Mobility AG: Akhir Era, Awal Baru
Strategi Bertahan Industri Otomotif di Era VUCA: Kunci Adaptasi Menurut Pakar ITB
Jaecoo J5 EV: Harga, Spesifikasi 461 Km, dan Keunggulan vs Atto 3