Gim Kedua: Perbaikan yang Terlambat
Memasuki gim kedua, performa pasangan Jepang sempat mengalami fluktuasi. Mereka mulai melakukan beberapa kesalahan. Sayangnya, Apriyani/Fadia tidak mampu sepenuhnya memanfaatkan momen ini. Permainan mereka masih diwarnai kesalahan serupa, seperti pukulan yang keluar lapangan atau tidak akurat. Interval gim kedua dicapai dengan skor 8-11.
Setelah interval, perbaikan permainan dari duet Indonesia belum tampak signifikan. Mereka masih kesulitan menembus pertahanan Jepang yang solid. Sebagian besar poin yang mereka peroleh justru berasal dari kesalahan lawan. Meski sempat menunjukkan peningkatan koordinasi di akhir gim, upaya tersebut sudah terlambat. Pertandingan berakhir dengan skor 16-21, mengonfirmasi kekalahan ganda putri Indonesia.
Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi bagi Apriyani Rahayu dan Siti Fadia untuk persiapan turnamen-turnamen mendatang.
Artikel Terkait
Kadek Dhinda Tersingkir di Kumamoto Masters 2025 Usai Tiga Gim Sengit
Timnas U-22 Indonesia Jadi Ancaman Thailand di SEA Games 2025, Pelatih: Mereka Penghalang Utama
Kepengurusan Baru KORMI Sumsel 2025-2029: Sasha HD Pimpin Kembali, Ini Susunan dan Visinya
Bojan Hodak Pastikan Tetap Latih Persib, Kontrak Diperpanjang?