"Idealnya, uji coba itu dengan tim yang berat, tim yang kualitasnya lebih bagus," kata Indra Sjafri. Dia menambahkan bahwa sempat ada upaya untuk mencari dua lawan uji coba yang berbeda untuk simulasi pertandingan, namun upaya itu terkendala jadwal.
Indra Sjafri menegaskan bahwa fokus utama tim tidak semata-mata pada hasil pertandingan, tetapi pada peningkatan performa, adaptasi taktik, dan membangun kekompakan antar-pemain menjelang turnamen pada 9–20 Desember 2025.
Kesempatan Emas Ferarri di Timnas Indonesia U-22
Bagi Muhammad Ferarri, kesempatan untuk membela Timnas U-22 di ajang SEA Games adalah sebuah kehormatan besar. Dia bertekad untuk memberikan kontribusi maksimal dan menunjukkan performa terbaiknya untuk dapat masuk dalam skuad inti yang berangkat ke Thailand.
Pengalamannya membela berbagai level usia Timnas Indonesia dan bermain di Bhayangkara Presisi Lampung FC diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Garuda Muda. Laga melawan Mali dipandang sebagai ajang pembuktian bahwa Timnas U-22 berada di jalur yang tepat menuju target medali emas.
"Kami semua siap. Fokus kami hanya satu, memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkas Ferarri menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Gol Telat Gustavo Franca Antarkan Malut United Taklukkan Borneo FC 3-2
Di Balik Kentut Kontroversial, Rexy Mainaky: Dari Legenda Bulutangkis Indonesia hingga Arsitek Kejayaan Malaysia
Tragedi Labuan Bajo: Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas dalam Musibah Kapal
Dua Gol Kilat Liverpool Hancurkan Wolves di Anfield