Ia juga menjelaskan penyesuaian strategi yang mereka lakukan. "Lawan kali ini memiliki pertahanan yang lebih bagus. Kami tidak terburu-buru, tetapi sabar menunggu kesempatan untuk menekan, dan strategi ini berhasil dari awal hingga akhir gim."
Pentingnya Persiapan Mental
Nikolaus menekankan bahwa persiapan mental adalah kunci kesuksesan mereka. Meski telah melangkah ke semifinal, ia menegaskan bahwa mereka tidak boleh cepat puas. "Kami berusaha agar mental tidak kalah duluan. Senang bisa mengalahkan tuan rumah, apalagi mereka pernah berada di level atas. Kami harus lebih maksimal lagi di pertandingan selanjutnya," tegasnya.
Analisis Permainan dari Raymond Indra
Raymond Indra menambahkan analisisnya terhadap permainan lawan. Ia menyadari bahwa Kang dan Ki bukanlah pasangan yang mudah dikalahkan. "Kami lebih agresif menyerang. Mereka adalah pemain senior, pertahanannya kuat dan tidak bisa langsung ditembus dengan sekali serangan. Jadi, kami lebih sabar dalam mengolah bola atas untuk mencari celah serangan," tandas Raymond.
Dengan kemenangan ini, semua perhatian kini tertuju pada pertandingan semifinal Korea Masters 2025 untuk melihat sejauh apa perjalanan Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin.
Artikel Terkait
Setelah Emas SEA Games, Intan Violine Puspita Pacu Langkah Menuju Olimpiade 2028
Stadion Baru AS Roma Resmi Masuk Tahap Krusial, Curva Sud Akan Jadi yang Terbesar di Eropa
Fullkrug Pilih Nomor 9 di Milan, Langkah Sementara Sebelum Buru Vlahovic?
Rosiade Anggap Biasa, Bonus Rp 200 Juta Usai Semen Padang Taklukkan Persija