"Secara kualitas pada posisi striker jelas dia lebih baik. Saya enggak mau komentar soal itu [banner]. Seharusnya tidak bicara seperti itu. Olahraga adalah saling respek terhadap sesama," tegas Souto dalam konferensi pers usai laga.
Pelajaran dari Kasus Pergantian Pelatih
Souto juga memberikan refleksi bijak mengenai dinamika dunia kepelatihan. Ia menyadari bahwa kegagalan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk dirinya di ajang SEA Games mendatang.
"Mungkin Patrick sudah melakukan yang terbaik, tapi hasilnya belum berhasil. Ini bisa saja juga terjadi kepada saya. Pada akhirnya harus saling hormat terhadap sesama," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Meski mengkritisi isi banner, Souto mengakui bahwa keluarganya mungkin akan merasa senang melihat dukungan tersebut. Namun, ia kembali menegaskan prinsipnya untuk tetap menghormati Kluivert yang menurutnya merupakan striker hebat dengan kepribadian yang baik.
Artikel Terkait
Janice Tjen Juara WTA 250 Chennai 2025: Akhiri Puasa Gelar Tunggal Putri Indonesia Sejak 2002
Prediksi & Jadwal Persijap vs Malut United: Laga Seru Pekan ke-11 Super League
Hasil Manchester City vs Bournemouth: Haaland Cetak Brace, The Citizens Menang 3-1
Janice Tjen Juara Chennai Open WTA 250, Raih Peringkat 53 WTA dan Pecahkan Rekor