Gilbert Agius mengatakan bahwa sebagai pemain sepak bola, libur lama dalam kompetisi bukan hal yang baik.
"Kami excited bermain di sini. Sudah lama kami tidak main. Terakhir main lawan Madura (United). Tidak bagus bagi kami persepak bola kalau tidak main," ungkap Gilbert Agius.
"Kami datang ke sini dengan semangat sekali," sambungnya menambahkan.
Meskipun diakuinya menghadapi Persebaya adalah laga yang sulit pelatih berlisensi UEFA Pro ini tetap menargetkan kemenangan untuk PSIS Semarang.
"Saya yakin besok laga sulit, kami berusaha memberikan yang terbaik, mudah-mudahan kami akhiri dengan kemenangan," tambahnya.
Bahkan Gilbert Agius tidak mau terlarut pada rekor buruk PSIS Semarang ketika berjumpa Persebaya.
"Mengenai hasil laga (Persebaya) sebelumnya sembilan laga belum pernah menang, itu tidak berarti apa-apa. Tahun baru, pelatih baru, harapan baru," ucap pelatih asal Malta ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: realtimes.id
Artikel Terkait
Duel Sengit di Huamark: Indonesia vs Thailand Perebutkan Emas Voli SEA Games 2025
Empat Emas Pencak Silat: Kolaborasi Prabowo dan Nunung yang Cetak Sejarah di SEA Games
Duel Gengsi di Bangkok: Indonesia Hadang Thailand di Final Voli SEA Games
Dua Harapan Terakhir Indonesia di World Tour Finals Diuji Hari Ini