Pada Piala Asia 2019, Jepang berhasil mencapai babak final, tetapi kalah 1-3 dari Qatar, sehingga harus menerima posisi sebagai runner-up.
Mereka pun berharap untuk meningkatkan pencapaian pada Piala Asia 2023 setelah hasil di edisi sebelumnya pada tahun 2019.
Jepang bisa dibilang merupakan salah satu kekuatan sepak bola "mengerikan" di Asia saat ini. Kehebatan mereka dapat dilihat pada beberapa turnamen besar sebelumnya.
Pada Piala Dunia 2022, Jepang mencapai fase 16 besar. Namun, mereka dikalahkan oleh Kroasia lewat adu penalti, yang saat itu menjadi juara ke-3.
Di Qatar, Timnas Jepang didukung oleh beberapa pemain yang bermain di liga-liga teratas Eropa, termasuk Takefusa Kubo, Wataru Endo, Takehiro Tomiyasu, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma.
Adapun pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, pada tahun 2017 pertama kali mendapat kepercayaan untuk menjadi pelatih Jepang U-23.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelatih Timnas U-17 Minta Publik Tak Bebani Pemain, Target Lolos Grup Piala Dunia 2025
Analisis Kemenangan Persebaya vs Persis Solo 2-1: Taktik Babak Kedua & Peran Kunci Ernando
Sabar/Reza Runner Up Hylo Open 2025, Ungkap Perasaan Campur Aduk Usai Kalah Final
Mees Hilgers Cedera ACL: Kronologi, Dampak untuk Timnas Indonesia, dan Pesan Haru