MADRID Tekanan di Real Madrid itu tak pernah benar-benar hilang. Bahkan ketika trofi berjejer dan kemenangan demi kemenangan datang bertubi-tubi. Pengakuan itu datang langsung dari Toni Kroos, yang merasakan sendiri bagaimana atmosfer di klub raksasa Spanyol itu selama satu dekade.
Dalam sebuah obrolan mendalam dengan legenda Brasil, Romario, mantan gelandang Timnas Jerman itu membuka-bukaan realitas keras membela Los Blancos. Menurut Kroos, mental juara di sini bukan sekadar cita-cita, melainkan tuntutan mutlak yang harus dipenuhi setiap musim.
Pernyataannya itu menggambarkan standar yang benar-benar ekstrem. Atmosfer klub, kata dia, selalu menempatkan pemain dan pelatih dalam tekanan konstan. Ruang untuk berpuas diri? Hampir tidak ada.
Lalu, ketika ditanya tentang klub terpenting dalam karier panjangnya, Kroos menjawab dengan lugas. Tanpa ragu, dia menempatkan Madrid di puncak.
Di sisi lain, Kroos juga menyoroti posisi pelatih Madrid saat ini, Xabi Alonso. Menurutnya, pekerjaan itu adalah yang paling berat di sepak bola modern.
Artikel Terkait
Manchester United Siap Guncang Bursa Transfer dengan Tawaran Fantastis untuk Baleba
Madura United Hajar Semen Padang 5-1 dalam Pesta Gol Spektakuler di Pamelingan
Pulisic dan Nkunku Bawa AC Milan Melenggang ke Puncak Klasemen
Gol Injury Time Hantarkan Malut United Kalahkan Borneo FC 3-2