Setelah hasil mengecewakan di Padang, atmosfer di camp Persija Jakarta jelas berubah. Macan Kemayoran kini mengalihkan pandangannya ke satu target: Bhayangkara FC. Laga lanjutan Super League 2025-2026 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (29/12/2025) mendatang. Bagi mereka, ini lebih dari sekadar pertandingan biasa. Ini ajang untuk membuktikan diri lagi di depan pendukung sendiri.
Kekalahan 0-1 dari Semen Padang pada Senin (22/12) lalu memang memutus tren positif yang mereka bangun. Suasana kecewa pasti ada. Tapi, justru dari situlah muncul evaluasi serius di dalam ruang ganti. Tim tak ingin larut terlalu lama.
Kapten tim, Rizky Ridho, bicara blak-blakan. Fokus, kata dia, sekarang harus seperti laser tertuju ke pertandingan selanjutnya. Tiga poin di kandang sendiri adalah harga mati yang wajib mereka bawa pulang.
"Ke depan, kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya," tegas Ridho, seperti dikutip dari situs resmi klub, Rabu (24/12/2025).
Baginya, hasil di Padang itu tidak mencerminkan performa sebenarnya. Ia mengakui, momen itu jadi pelajaran berharga. Soliditas dan disiplin harus ditingkatkan, terutama saat kembali bermain di SUGBK yang akan dipenuhi pendukung mereka.
Pemain berusia 24 tahun itu punya filosofi sederhana. Setiap kesalahan adalah guru. Yang penting, jangan sampai terulang dua kali, apalagi di tengah persaingan ketat papan atas Super League yang sangat sengit.
Artikel Terkait
Pro Liga Tenis Indonesia Master 2025 Siap Pecah Kekosongan di Jakarta
Arsenal Terkapar: Cedera Hincapie dan Martinelli Perparah Krisis Arteta
Masa Depan Miliano Jonathans di FC Utrecht Terancam, Opsi Pinjaman Mengintai
An Se Young Tutup 2025 dengan Gelar dan Tiga Rekor Mengejutkan