Di sisi lain, Souza juga jujur mengakui performa buruk anak asuhnya. Ia merasa timnya tak agresif, kesulitan menciptakan peluang, dan permainan tak berkembang sesuai rencana.
“Mungkin secara teknis, ada beberapa pemain di bawah standar. Kami susah mengembangkan permainan,”
tambahnya. Kombinasi mematikan: keputusan kontroversial dan performa yang payah.
Kekalahan ini punya konsekuensi. Persija gagal menggeser Persib dari posisi kedua klasemen sementara. Perjalanan masih panjang, tapi malam di Padang ini jelas jadi catatan kelam. Souza dan pasukannya pulang dengan tangan hampa dan satu pelajaran pahit.
Artikel Terkait
Bonus SEA Games Rp 1 Miliar Per Emas Ditegaskan, Tak Ada Perubahan
Duel Sengit di Kanjuruhan, Arema dan Madura United Berbagi Poin
Lebih dari 3.000 Pelari Temukan Konsistensi dan Komunitas di Running Club Ini
Wasit J-League Yudai Yamamoto Resmi Tinggal di Indonesia untuk Pacu Kualitas Super League