Drama Kartu Merah dan Kekalahan Pahit Spurs di Kandang Sendiri

- Minggu, 21 Desember 2025 | 02:36 WIB
Drama Kartu Merah dan Kekalahan Pahit Spurs di Kandang Sendiri

Yang mengejutkan, justru dalam kondisi kalah jumlah, Spurs tampil lebih berbahaya lewat serangan balik cepat. Liverpool sendiri, meski mendominasi penguasaan bola, kesulitan menciptakan peluang jernih. Satu peluang mereka di menit 37, lewat tendangan datar Florian Wirtz, masih bisa ditepis Vicario. Babak pertama ditutup dengan statistik penguasaan bola 63% untuk Liverpool, meski Spurs lebih banyak melepaskan tembakan.

Kebuntuan akhirnya pecah sebelas menit setelah babak kedua berjalan. Memanfaatkan umpan terobosan Wirtz, sang striker melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau Vicario. Gol! Tapi, sorak Liverpool segera berubah jadi kecemasan. Sang pencetak gol langsung terguling kesakitan usai ditekel Van de Ven tepat setelah melepas tendangan. Ia terpaksa ditarik dan diganti Jeremie Frimpong.

Sepuluh menit kemudian, Liverpool menggandakan keunggulan. Jeremie Frimpong, yang baru masuk, langsung berkontribusi dengan umpan silang matang. Hugo Ekitike dengan tenang menyambutnya menjadi gol kepala. 2-0 untuk tim tamu.

Spurs, meski terpuruk, belum menyerah. Tekanan mereka akhirnya berbuah di menit ke-83. Situasi sepak pojok berujung ricuh di depan gawang Liverpool, dan Richarlison sukses menuntaskannya dengan tendangan datar ke sudut kanan bawah. 2-1! Semangat mereka bangkit.

Sayangnya, harapan untuk menyelamatkan satu poin pupus di masa injury time. Cristian Romero, yang sudah mendapat kartu kuning sebelumnya, melakukan pelanggaran bodoh. Wasit pun tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning kedua, yang berarti merah. Spurs tinggal sembilan pemain. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Kekalahan ini membuat Spurs terperosok di peringkat 13 klasemen dengan 22 poin. Di sisi lain, Liverpool makin kokoh di posisi kelima dengan koleksi 29 poin. Laga yang penuh drama dan tentu saja, kontroversi.


Halaman:

Komentar