Di lapangan, dominasi Jay Idzes tak terbantahkan. Bertahan selama 90 menit penuh, ia memenangkan semua empat duel udara melawan penyerang-penyerang La Viola. Performanya begitu impresif hingga media Italia, Sassuolo News, menjulukinya sebagai mimpi buruk bagi lini depan Fiorentina.
“Pertama ia menghadapi Moise Kean, lalu Roberto Piccoli. Idzes bertahan dengan sempurna melawan dua senjata andalan Viola itu,” tulis mereka.
Perannya tak cuma bertahan. Idzes juga jadi awal yang solid bagi serangan Sassuolo. Dari 21 umpan yang dia coba, 18 di antaranya berhasil menemui rekan setim sebuah peningkatan yang signifikan dibanding laga sebelumnya.
“Levelnya luar biasa. Jay benar-benar menebus diri setelah performa yang kurang perhatian saat Sassuolo tumbang dari Como,” sambung laporan media tersebut.
Kemenangan comeback ini membawa tiga poin berharga yang mendongkrak Sassuolo ke posisi delapan klasemen sementara. Namun, jalan masih panjang. Tantangan berikutnya jauh lebih berat: mereka harus bertandang ke markas AC Milan di San Siro minggu depan. Itu akan jadi ujian sesungguhnya.
Artikel Terkait
Bernabeu Sunyi, Celta Vigo Hancurkan Rekor 19 Tahun di Kandang Madrid
Hojlund Guncang Juventus, Napoli Puncaki Klasemen
Bernabeu Terdiam, Madrid Tumbang di Tangan Celta
Dari Atlet Berhijab yang Mengguncang Dunia, Wilda Siti Nurfadhilah Kini Jadi Pelatih di SEA Games 2025