Inovasi dalam pengolahan hasil laut menjadi kunci utama. Daripada hanya menjual bahan mentah, ikan dapat diolah menjadi berbagai produk kreatif yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Salah satu produk unggulan baru yang akan dikembangkan adalah Ikan Nila Salin asal Pati, yang diharapkan dapat bersaing di pasar.
Upaya pemerintah ternyata membuahkan hasil. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Jawa Tengah telah mencapai 40,14 kilogram per kapita per tahun. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 7,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Manfaat konsumsi ikan bagi tubuh juga tidak dapat diragukan lagi. Ikan dikenal kaya akan kandungan gizi, termasuk asam amino lengkap dan Omega 3. Nutrisi ini sangat krusial untuk menjaga fungsi otak, kesehatan jantung, dan mendukung proses tumbuh kembang anak-anak.
Oleh karena itu, pelaku usaha didorong untuk terus berkreasi dalam mengembangkan olahan ikan yang menarik dan lezat, sehingga dapat meningkatkan minat beli dan konsumsi masyarakat. Acara seperti ini juga berfungsi sebagai wadah kolaboratif yang strategis untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah.
Artikel Terkait
Presiden Iran: Kami dalam Perang Penuh Melawan AS, Israel, dan Eropa
Hujan Lebat Masih Akan Mengguyur Jabodetabek Hingga Awal 2026
Buruh Gelar Aksi Dua Hari di Istana, Tolak UMP Jakarta Rp5,7 Juta
Warga Tangerang Selatan Gerah, Wali Kota Sodorkan Solusi Atasi Gunungan Sampah