Seruan Ibas di Hari Pahlawan: Jadilah Pahlawan Masa Kini Melalui Karya dan Pendidikan
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, menekankan peran vital generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat kepahlawanan yang baru. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara puncak Lomba Puisi dan Video Pendek EBY-Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ibas mendorong para peserta, yang merupakan finalis dan pemenang lomba, untuk memanfaatkan seni, puisi, dan literasi digital sebagai alat membentuk karakter bangsa yang tangguh dan berdaya saing. Ia menegaskan bahwa pemuda harus aktif menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan bangsa, bukan hanya sebagai penonton.
Apresiasi untuk Karya Generasi Muda
Dalam kesempatan tersebut, Ibas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menuangkan ide serta semangat kebangsaan melalui karya puisi dan video pendek bertema 'Makna Pahlawan Masa Kini dan Masa Depan'. Ia merasa bangga melihat antusiasme dan talenta yang ditunjukkan.
Ibas mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai cermin untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, menjadi pahlawan di era modern tidak lagi identik dengan angkat senjata, tetapi lebih pada kesiapan untuk berkarya dan mengabdi demi memajukan bangsa.
Pendidikan dan Kreativitas Sebagai Bentuk Perjuangan
Lebih lanjut, Ibas menekankan bahwa pendidikan dan kreativitas adalah wujud nyata perjuangan di masa kini. Menurutnya, komitmen untuk mengikuti pendidikan yang berkelanjutan merupakan kontribusi konkret dalam membangun bangsa dan mencetak calon-calon pahlawan masa depan.
Politikus Partai Demokrat ini juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan, teknologi, dan fasilitas belajar bagi anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ia berjanji terus mendorong kebijakan yang memastikan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa.
Potensi Ekonomi dari Bidang Kreatif
Ibas turut mengapresiasi geliat kreativitas generasi muda di bidang seni dan multimedia, yang dinilainya memiliki potensi besar menjadi kekuatan ekonomi baru Indonesia. Ia mencontohkan banyak animator dan sineas yang berawal dari ide sederhana, lalu berkembang menjadi karya yang diakui dunia.
Ia juga menyoroti sosok ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai contoh bahwa seni dan kepemimpinan dapat berjalan beriringan. Ibas mengakui bahwa menciptakan puisi bukanlah hal mudah, dan ia bersyukur generasi muda saat ini memiliki bakat dan minat yang luar biasa.
Artikel Terkait
Drone Misterius Ganggu Keamanan PLTN Doel Belgia, Otoritas Selidiki Asal Usul
Pemerintah Bangun 100 Gudang Baru: Solusi Konkret Atasi Masalah Pascapanen & Dongkrak Ketahanan Pangan
Revolusi Belajar Bahasa: Strategi Berpikir Kritis untuk Pendidikan Indonesia
Bandar Narkoba Residivis MR Abeng Diciduk Polda Riau, Aset Rp 15,2 Miliar Disita