Lebih lanjut diungkapkan bahwa batuk rejan yang diderita Fatiyah telah berlangsung selama satu bulan. Kondisi batuk yang terus-menerus inilah yang menyebabkan munculnya bintik-bintik merah di area mata, yang kemudian berkembang sehingga mata terlihat lebam dan merah.
"Kondisi mata yang merah dan lebam pada Fatiyah awalnya terlihat seperti bekas pukulan, padahal sebenarnya merupakan gejala dari penyakit pertusis yang dideritanya," tambah Harryo.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan visum medis yang lengkap, kepolisian memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini. Dengan demikian, laporan yang dibuat oleh orang tua Fatiyah secara resmi telah dihentikan proses penyelidikannya.
Artikel Terkait
Paviliun Indonesia di COP30 Brasil Perkuat Pasar Karbon, Nilainya Capai USD 7,7 Miliar
Indonesia Perkuat Tata Kelola Karbon di KTT COP30: Komitmen Ekonomi Hijau
Kasus Penculikan Bilqis: 4 Tersangka & Modus Jual Beli Bayi Rp 80 Juta Terungkap
Mahkamah Agung AS Tolak Gugatan Kim Davis, Kukuhkan Pernikahan Sesama Jenis