Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading melakukan aksi pembersihan dan perbaikan masjid di SMA Negeri 72 Kelapa Gading pasca insiden ledakan. Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu pada Sabtu (8/11).
Dalam keterangannya, AKBP James menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk empati Polri terhadap warga sekolah. "Kami ingin memastikan seluruh fasilitas, khususnya tempat ibadah, kembali bersih, aman, dan nyaman untuk digunakan pasca insiden," ujarnya.
Kegiatan pembersihan masjid mencakup perbaikan menyeluruh meliputi langit-langit, dinding yang dicat ulang, serta penggantian fasilitas yang rusak. Personel kepolisian mengganti keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, dan karpet yang terdampak ledakan.
Selain itu dilakukan perbaikan pintu utama masjid dan penataan ulang instalasi listrik untuk meningkatkan keamanan. Proses pemulihan ini melibatkan puluhan personel kepolisian dan warga sekitar yang bekerja sama dalam semangat gotong royong.
AKBP James menekankan pentingnya kebersamaan dalam pemulihan pasca kejadian. "Pemulihan ini bukan hanya tentang bangunan, tapi juga tentang kepedulian terhadap sesama," tambahnya menutup pernyataan.
Artikel Terkait
Target Rp 16 Triliun! Strategi Indonesia di KTT COP30 Brasil Raup Cuan dari Karbon
Partai Demokrat Gelar Bimtek Bakomstra Kalteng untuk Perkuat Komunikasi Digital
Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Indianapolis Usai Datang ke Alamat yang Salah
Rakerda Partai Demokrat Kalteng 2025: Herman Khaeron Tegaskan Program Harus Berdampak Langsung untuk Rakyat