Atim Suhara Tewas Ditembak Saat Gagalkan Pencurian Motor, Dijuluki Pahlawan Masa Kini

- Minggu, 09 November 2025 | 16:25 WIB
Atim Suhara Tewas Ditembak Saat Gagalkan Pencurian Motor, Dijuluki Pahlawan Masa Kini

Kementerian Sosial tidak hanya memberikan santunan duka, tetapi juga akan melakukan asesmen lanjutan untuk memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi. Pendampingan akan meliputi rehabilitasi sosial, perlindungan psikologis, dan pemberdayaan ekonomi.

"Kami tidak hanya berhenti pada santunan. Kami akan dampingi keluarga hingga benar-benar pulih. Termasuk dua rekan almarhum, Bima dan Rukin, yang juga kami anggap pahlawan karena berani melawan pelaku," jelas Gus Ipul.

Profil Atim Suhara: Tulang Punggung Keluarga yang Bertanggung Jawab

Di mata keluarga, Atim dikenal sebagai pribadi sederhana dan bertanggung jawab. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dan tinggal bersama adik bungsunya, Siti Komariah, serta keponakannya yang masih duduk di sekolah dasar.

"Kakak saya orangnya tidak pernah menolak kalau diajak ronda. Dia selalu bilang, 'kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi'. Dia pekerja keras dan selalu bantu keluarga," jelas Siti Komariah.

Atim menjadi tulang punggung keluarga sejak orang tua mereka meninggal dunia. "Kami kehilangan sosok yang selalu melindungi. Tapi kami juga bangga, karena beliau wafat saat menunaikan tugas menjaga keamanan warga," pungkasnya.

Peringatan Hari Pahlawan dan Ajakan Gus Ipul

Menjelang Hari Pahlawan pada 10 November, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan nasional sekaligus mereka yang berbuat di lingkungannya masing-masing.

"Almarhum Atim adalah pahlawan kecil di lingkungannya. Beliau berbuat lebih untuk kepentingan bersama. Inilah semangat kepahlawanan yang harus kita hidupkan kembali," tegas Gus Ipul.

Masyarakat juga diingatkan untuk mengheningkan cipta selama 60 detik pukul 08.15 WIB sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan syuhada.


Halaman:

Komentar