Setelah kabur, Bima berteriak minta tolong. Dia segera meminta pertolongan kepada Ketua RT setempat. Namun, saat bantuan tiba, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Saksi Lain Ungkap Korban Sempat Minta Tolong
Ruin, saksi lain dalam insiden ini, mengonfirmasi bahwa mereka awalnya memantau pelaku curanmor dari CCTV. Pengejaran pun dilakukan hingga akhirnya terjadi bentrok.
"Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api," jelas Ruin.
Ruin mendengar dua kali letusan tembakan. Dia kemudian menemukan korban dalam kondisi tergeletak namun masih bisa bicara.
"Dia sempat bicara, 'Bapak tolong saya' tiga kali. Saya coba tolong dan angkat, tapi darah keluar. Saya rebahkan lagi dan buru-buru cari bantuan warga dan RT. Saat saya kembali, dia sudah tidak ada (meninggal)," tutur Ruin dengan pilu.
Peristiwa curanmor di Cakung yang berakhir dengan penembakan hansip ini menyisakan duka mendalam bagi warga dan keluarga. Kasus ini kini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Artikel Terkait
Kebakaran Lahan 20 Hektare di Kampar Akhirnya Berhasil Dipadamkan
Polres Metro Jakut & Warga Bersih-Bersih Masjid SMA 72 Pasca Ledakan
Pertemuan Bersejarah! Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Gedung Putih Usai Dihapus dari Daftar Teroris
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI lewat Wayang Kulit di Surakarta Gaet Generasi Muda