Akibat usia infrastruktur yang sangat tua, tingkat kebocoran air atau non-revenue water (NRW) di Jakarta masih tergolong tinggi. Menghadapi masalah ini, PAM Jaya telah menyusun rencana untuk mengganti jaringan pipa lama secara bertahap.
Namun, Arif mengakui bahwa biaya untuk proyek peremajaan ini tidak kecil. "Kami butuh tambahan pendanaan sekitar Rp 14 triliun untuk memperbarui pipa-pipa tersebut. Kalau sudah diganti, airnya nanti bisa langsung diminum," tuturnya.
Manfaat Jangka Panjang Peremajaan Pipa
Peremajaan jaringan pipa dinilai sebagai kunci utama untuk meningkatkan keandalan dan kualitas layanan air bersih di Jakarta. Arif menekankan bahwa dampaknya akan sangat luas bagi kesehatan masyarakat.
"Kalau airnya bagus, insyaallah stunting berkurang, penyakit karena air bisa ditekan, dan masyarakat makin sehat," imbuhnya, menyoroti manfaat jangka panjang dari pembaruan infrastruktur air ini.
Artikel Terkait
Rahayu Saraswati Buka Suara Soal Pengunduran Diri Ditolak MKD & Mahkamah Partai
Trump Boikot KTT G20 Afrika Selatan, Tuding Pelanggaran HAM terhadap Afrikaner
Cara Daftar Pangan Bersubsidi Jakarta Online 2024 & Anti Calo
Andre Rosiade Salurkan Bantuan Rp20 Juta untuk Pasangan Suami Istri Sakit di Padang