Rumah Sakit Yarsi Jakarta Pusat kembali menangani korban ledakan SMAN 72 Jakarta dengan tambahan dua pasien baru. Total korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang kini dirawat di RS Yarsi mencapai 17 orang setelah sebelumnya berjumlah 15 pasien.
Direktur Medis RS Yarsi Muhammadi mengonfirmasi perkembangan terkini ini pada Sabtu (8/11/2025). "Dari rawat IGD ada tambahan dua pasien lagi, sehingga total menjadi 17 orang dari sebelumnya 15 pasien," jelas Muhammadi kepada wartawan.
Kedua korban baru tersebut mengalami keluhan gangguan pendengaran pasca-ledakan. Menurut laporan medis, kedua pasien mengeluhkan ketidaknyamanan pada fungsi pendengaran disertai gejala pusing.
"Kedua pasien datang sendiri ke IGD sore tadi dengan keluhan utama gangguan pendengaran dan pusing. Mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut sehingga meminta pemeriksaan lebih lanjut," tambah Muhammadi.
Artikel Terkait
Presiden Iran: Kami dalam Perang Penuh Melawan AS, Israel, dan Eropa
Hujan Lebat Masih Akan Mengguyur Jabodetabek Hingga Awal 2026
Buruh Gelar Aksi Dua Hari di Istana, Tolak UMP Jakarta Rp5,7 Juta
Warga Tangerang Selatan Gerah, Wali Kota Sodorkan Solusi Atasi Gunungan Sampah