Karhutla di Kampar Riau Berhasil Dipadamkan, Tim Gabungan Kerahkan 32 Personel
Kampar, Riau - Tim gabungan yang dipimpin Pamapta III Polres Kampar berhasil memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Kampar, Riau, pada Sabtu (8/11/2025). Kesigapan tim menjadi kunci keberhasilan penanganan kebakaran ini.
Lokasi Kejadian dan Respons Cepat Petugas
Kebakaran dilaporkan terjadi di dua titik yang berdekatan, yaitu di Jalan Stanum, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, dan di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo. Laporan pertama diterima sekitar pukul 13.45 WIB. Dipimpin oleh Ipda Syaifullah, Tim Piket Pamapta III segera bergerak menuju TKP untuk melakukan upaya pemadaman pertama.
Kondisi Medan dan Upaya Pemadaman
Meski cuaca cerah dan berangin kondisi yang berpotensi mempercepat penyebaran api tim gabungan yang terdiri dari 32 personel dari Polres Kampar, TNI, BPBD Kampar, dan Damkar, langsung bertindak. Mereka mengerahkan tiga unit mobil Damkar dan dua unit mobil BPBD untuk memadamkan api yang membakar lahan mineral dan semak belukar seluas kurang lebih 2 hektare.
Penyebab dan Investigasi Berlanjut
Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra, mengungkapkan bahwa kebakaran ini awalnya tidak terpantau oleh Dashboard Lancang Kuning. Laporan dari masyarakatlah yang memicu respons cepat petugas. Saat ini, proses pendinginan masih dilakukan untuk mencegah api kembali menyala. Tim kepolisian juga masih menyelidiki identitas pemilik lahan dan penyebab kebakaran, dengan menegaskan bahwa tindakan pembakaran, sengaja atau tidak, akan ditindak tegas.
Keberhasilan pemadaman ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana karhutla, terutama di daerah rawan kebakaran.
Artikel Terkait
Gunungan Sampah Ciputat Menggerogoti Jalan, Warga Tutup Hidung
Truk Tronton Dihalau Petugas di Tol Bekasi Saat Arus Mudik
Bau Sampah Menggunung, Pedagang Bunga di Ciputat Terpaksa Berjualan Pakai Masker
Patung Macan Putih Kediri yang Dikira Kuda Nil Malah Bikin Desa Ramai Pengunjung