MBG: Investasi Jangka Panjang untuk SDM Unggul
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif prioritas nasional yang menempatkan pemenuhan gizi sebagai investasi fundamental dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Program ini secara khusus berfokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sebuah periode emas yang menentukan kualitas hidup anak di masa depan.
Dengan sasaran utama menurunkan angka stunting (kekerdilan) di Indonesia, Program MBG diharapkan dapat memperkuat fondasi generasi penerus menuju visi Indonesia Emas 2045.
Testimoni Langsung Penerima Manfaat MBG di Karangasem
Keberhasilan program ini tercermin dari testimoni para penerima manfaat. Kadek Sri (23), seorang ibu dari bayi kembar bernama Wayan dan Putu yang baru berusia satu bulan, mengaku sangat terbantu. Ia telah menerima paket gizi sejak masa kehamilan.
"Syukur, berat badan bayi kembar saya bagus. Makanan bergizi dari program ini sangat membantu sekali," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Penerima manfaat lainnya, Ketut Ayu Lestari (38), yang sedang mengandung anak ketiganya, juga merasakan manfaat serupa. Ia telah mendapatkan bantuan gizi MBG sejak Agustus.
"Makanannya enak dan bergizi. Cukup meringankan beban ekonomi keluarga. Dua anak saya yang lain juga mendapatkan MBG di sekolah. Semoga program mulia ini bisa terus berlanjut," ungkapnya penuh harap.
Artikel Terkait
Krisis Air Teheran: Presiden Iran Ancam Evakuasi Ibu Kota Akibat Kekeringan
Polda Metro Jaya Beri Pendampingan Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Rob Jetten, 38 Tahun, Resmi Jadi PM Termuda Belanda Usai Kalahkan Geert Wilders
Bareskrim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun