"Dengan tujuan agar semua barang-barang milik teman-temannya yang selama ini sering melakukan bullying terhadap dirinya agar habis terbakar," ujarnya.
Polisi saat ini masih mendalami perundungan yang dialami pelaku. Polisi juga mendalami apakah pelaku sebelumnya pernah melaporkan aksi bullying itu ke pihak pesantren.
"Kami masih melakukan pendalaman. Pelaku santri asal Aceh Besar," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Artikel Terkait
Tambang Ilegal di IKN Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun, Satu Tersangka Baru Ditangkap
Modus Korupsi Gubernur Riau Abdul Wahid: Dampak dan Analisis IM57+ Institute
Tukang Mi Ayam dan Pembeli Langganan Residivis Bobol Rumah Kosong di Jakarta Barat
Prabowo Subianto Perkuat Komitmen Tekan Emisi Gas Rumah Kaca lewat TFFF