"Dengan tujuan agar semua barang-barang milik teman-temannya yang selama ini sering melakukan bullying terhadap dirinya agar habis terbakar," ujarnya.
Polisi saat ini masih mendalami perundungan yang dialami pelaku. Polisi juga mendalami apakah pelaku sebelumnya pernah melaporkan aksi bullying itu ke pihak pesantren.
"Kami masih melakukan pendalaman. Pelaku santri asal Aceh Besar," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Artikel Terkait
Jaringan Narkoba Gagal Bobol DWP, 17 Tersangka Digulung Polisi
Nigeria Berduka: 28 Jemaah Maulid Nabi Diculik di Malam yang Sama 130 Pelajar Dibebaskan
Swadaya Pangan Tercapai Lebih Cepat, Guru Besar UGM Soroti Kunci Keberlanjutan
MAKI Kritik Kinerja KPK: Hanya Berani Tangkap Bupati, Ikan Besar Tetap Lepas